Rabu, 10 Oktober 2012

Depok Kota Petir??

"JGUUEEERRRRR,..!!!!"

tiba2 suara petir menyambar di rabu sore yang gelap bersamaan dengan hujan yang turun cukup deras.

RW: Ya ampun bu, itu geledeknya kenceng2 amat suaranya? perasaan tuh petir kayak ada di atas rumah deh?
Ibu: ya udah biarin mau gimana lagi, Depok kan emang kota gledek ruh.
RW: hah beneran? tau darimana bu?
Ibu: ibu pernah baca dulu di koran,.. apa yaa?? lupa deh. pokoknya pernah baca.
RW: oh.. (dalem hati *emang iya apa depok kota petir? ada2 aja nih ibu)

Ya dari perbincangan bersama Ibu, rasa penasaran buat ngebuktiin kata2nya cukup besar, karena emang petir selalu menjadi momok menakutkan bagi gw kalo lagi ujan ato pas mendung.

Setelah hujan mulai reda tanpa ditemani petir, akhirnya gw mulai berseluncur di dunia maya dan langsung bertemu dengan om google. sekali bertanya langsung diberikan berpuluh2 jawaban di kasih ama tuh om-om, hebat-hebat..... and.... klikk...

berita di Warta Kota edisi 22 Juli 2002 : "Petir Depok Terganas di Dunia"
(wah betul juga tuh ibu, ya pentes lupa orang tuh koran 10 tahun lalu)

Kenapa Depok bisa jadi kota petir?

Penelitian dilakukan oleh Dr. Ir. Dip. Ing Reynaldo Zoro di laboratorium ITB. dari penelitian tersebut Zoro mendapati arus petir negatif berkekuatan 379,2 kA (kilo Ampere) dan petir positif mencapai 441,1 kA.
Penelitian dilakukan pada April, Mei dan Juni 2002 (yah cukup lama, tapi sudah cukup terbukti dengan kencangnya petir yang menyambar).
Lalu menurut pengetahuannya petir sebesar itu merupakan yang terkuat di dunia, dan mampu merobohkan gedung yang terbuat dari beton sekalipun. WOW...

Ternyata kondisi meteorologis Indonesia memang sangat ideal bagi terciptanya petir. Tiga syarat pembentukan petir – udara naik, kelembaban, dan partikel bebas atau aerosol – terpenuhi dengan baik di Indonesia sebagai negara maritim. Lalu menurutnya juga kota Depok merupakan daerah yang dipengaruhi angin regional dan angin lokal. Yakni angin dari lembah dan angin gunung dari Bukit Barisan, serta angin lokal dari angin darat dan angin laut Kepulauan Riau dan Selatan Malaka. Gerakan angin itulah yang menyebabkan pembentukan awan petir dengan kerapatan dan sambaran petir sangat tinggi.

Lalu Dalam catatan PLN Depok, sepanjang tahun 2001 terjadi 340 kali sambaran positif, 8.520 kali sambaran negatif, dan 1.151 sambaran antarawan. Kekuatan maksimum yang tercatat 290,2 kA. Sambaran negatif yang jumlahnya jauh lebih tinggi daripada sambaran positif atau antarawan, diduga karena kandungan besi tanah di Depok terbilang tinggi.

Menurut Zoro, sambaran petir di Depok terjadi hampir sepanjang tahun. Yang tertinggi pada bulan Maret, April, dan Mei, atau pada musim hujan. Sambaran agak mereda di bulan Februari. Warta Kota juga mengutip data yang didapat pada laboratorium yang dipimpin Zoro di ITB, Jaringan Deteksi Petir Nasional, bahwa Indonesia memiliki hari guruh (hari terjadinya petir dalam setahun) 200 hari. Sementara Brasil 140 hari, Amerika Serikat 100 hari, dan Afrika Selatan 60 hari.

ya jadi memang udah ada penelitiannya, dan petir kencang di Depok bukan hanya perasaan aja. ternyata emang udah ada buktinya. Dan argumentasi Ibu ternyata Valid.

kalo udah begini ya gimana lagi, Depok Kota Petir emang udah begini adanya.
selanjutnya kita2 harus jaga diri baik2 ketika hujan, hindari menelfon saat hujan, internetan saat hujan, berteduh di bawah pohon rindang. atau berada di tanah lapang.

dan terakhir, jika memang merasa dekat dengan petir. segerelah rapatkan kedua kaki. Sebab kaki yang terbuka aka membedakan potensial dan memungkinkan arus listrik petir melompat diantaranya.
Petir menyambar karena mencari persamaan potensial. Petir yang menyambar ke tanah, jika tidak menemukan potensial yang sama, akan keluar lagi mencarinya. Yang dicari apa saja yang bersifat sebagai konduktor. Benda atau makhluk hidup seperti manusia.

Sampai Jumpa.!!!!

Referensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar